Orang yang merokok nantinya dibuatkan tempat khusus yang mungkin memiliki ruangan khusus untuk beberapa orang. Kemungkinan tempat untuk merokok (smoking area) ini nantinya hanya akan cukup dihuni oleh beberapa orang. Dan fasilitas yang akan disediakan di smoking area ini mungkin seperti exhaust (penghisap asap) untuk langsung dikeluarkan dari ruangan tersebut.
Dari kejadian atau kondisi seperti ini mungkin juga akan menjadi peluang / kesempatan bagi produsen rokok untuk mempercantik ataupun memfasilitasi para penikmat rokok yang tak lain merupakan konsumen dari produk yang dijualnya itu.Produsen bisa memanjakan perokok dengan menyediakan fasilitas-fasilitas seperti asbak kecil, asbak besar ataupun tempat duduk yang nyaman.
Produsen akan sangat berani sekali mengambil peluang ini karena telah memiliki dana yang lebih karena produsen rokok juga mengalami dibatasi area beriklan. Produsen rokok tidak boleh sembarangan beriklan di tempat publik sehingga dengan smoking area ditempat-tempat tertentu seperti di Mall, Bank, rumah sakit akan membuat produsen rokok seperti mendapatkan angin segar untuk mencurahkan semua iklan-iklannya di smoking area tersebut.
Jadi produsen rokok seperti Djarum dengan produk Djarum Black-nya ataupun dengan Djarum Black Slimz-nya itu juga nantinya bakal mengambil peluang emas ini untuk memasarkan produknya ditengah-tengah publik atau ditengah-tengah keramaian. Selain itu Djarum Black juga memiliki program-program lain untuk mendukung pemasarannya (branding produk) yang tidak berkaitan dengan tembakau, seperti Autoblackthrough, Blackinovationaward, Djarum Black Night Slalom, dll.
setuju…, kapan nih mulai ada di mall di indonesia, kalau di Jepang udah ada & keren bgt
Iya gak tau bos kapan mall Indonesia ada beginiannya…
Itu hanya sekedar curahan ide aja dari aku, kalopun nantinya strategi ini diambil oleh produsen rokok yaa terserah…
Tulisan ini sebenarnya hanya tuk ikuti kompetisi blog aja dari Djarum Black…